Suasana di Manchester United lagi tidak baik- baik saja. Selaku fakta, manajer legendaris Sir Alex Ferguson wajib turun gunung buat memantau tahap latihan Cristiano Ronaldo serta kolega.
United saat ini lagi krisis. Suasana sangat kurang baik. Setan Merah tidak sempat menang dalam 4 laga terakhir di Premier League, cuma menemukan satu poin. Hasil akhir minggu kemudian cuma membuat atmosfer kian kurang baik.
Minggu kemudian, United kalah dengan skor telak 5- 0 dari Liverpool di Old Trafford. Fans United susah menerima hasil ini. Apalagi, mereka yang terletak di tribune, keluar dari Old Trafford saat sebelum laga usai.
Sir Alex Turun Gunung
Sir Alex Ferguson terletak di tribune kehormatan dikala United dipermalukan Liverpool. Sebagian media memotret ekspresi laki- laki yang sempat jadi manajer United sepanjang lebih dari 2 dekade itu. Ferguson nampak sangat kecewa.
Dilansir dari Manchester Evening News, Ferguson langsung turun gunung usai peristiwa susah itu. Ferguson, yang sejatinya telah pensiun dari United semenjak 2013 kemudian, wajib turut padat jadwal memikirkan masa depan United.
Ferguson ikut serta dalam rapat berarti pada direksi klub. Rapat itu kesimpulannya memutuskan perpanjangan durasi kerja untuk Ole Gunnar Solskjaer. Ia memiliki satu pertandingan buat menyelamatkan pekerjaannya.
Solskjaer, atas sarang Ferguson, senantiasa hendak bertanggung jawab selaku manejer dikala United bertemu Tottenham akhir minggu nanti.
Ferguson Tiba ke Latihan
Bukan cuma turut dalam rapat memastikan masa depan Solskjaer, Ferguson pula ikut serta dalam manuver berarti yang lain. Kakek asal Skotlandia itu dilaporkan tiba langsung ke Carrington buat memantau tahap latihan regu utama Setan Merah.
Ferguson tiba ke Carrington bersama dengan eks chairman United, Martin Edwards. Mereka tiba jelang tahap latihan pagi. Direktur United, John Murtough pula muncul pada tahap latihan tersebut.
Sedangkan, wakil eksekutif Ed Woodward tidak ambil bagian pada momen berarti itu. Woodward, yang bakal mundur akhir tahun ini, pula tidak terletak di Old Trafford dikala United kalah telak dari Liverpool.
Bila Kalah dari Tottenham, Apa yang Terjalin?
Laga melawan Tottenham jadi peluang terakhir untuk Solskjaer. Bila kandas memperoleh kemenangan, bukan tidak bisa jadi laki- laki Norwegia hendak dipecat United. Suasana kurang baik dapat saja terjalin padanya.
Di sisi lain, terdapat keraguan dari United buat menunjuk Antonio Conte selaku manajer baru. Conte memanglah menjanjikan berhasil, dengan catatan apiknya di klub tadinya, tetapi karakternya dinilai bakal susah diterima United.
Conte merupakan jenis pelatih yang tidak gampang tunduk pada kebijakan klub. Perihal ini terjalin kala ia masih di Chelsea serta setelah itu Inter Milan. United khawatir Conte hendak menimbulkan banyak konflik seperti masa Jose Mourinho.
