Manchester United hendak menantang Tottenham di pertandingan minggu ke- 10 EPL masa 2021/ 22. Laga ini bakal jadi laga hidup serta mati untuk Manchester United.
Ya, Manchester United satu bulan terakhir menelan beberapa hasil yang kurang baik. Sehingga posisi mereka dikala ini melorot ke peringkat 7 klasemen EPL.
Buruknya performa United nampak jelas dikala mereka dibantai 5- 0 oleh Liverpool di Old Trafford. Kekalahan yang memalukan itu membuat Ole Gunnar Solskjaer terancam bakal dipecat.
Demi menyelamatkan pekerjaannya, Solskjaer diharuskan menang melawan Tottenham nanti malam. Solskjaer memiliki sedikit berita baik jelang laga ini kalau segala pemainnya bugat buat bermain di laga ini, kecuali Paul Pogba yang wajib tinggal di rumah sebab memperoleh suspensi.
Dengan komposisi regu yang terdapat, Solskjaer dapat meracik regu terbaik buat mengalahkan Tottenham. Tetapi perkaranya merupakan terdapat sebagian pemain yang belum lama ini underperform serta hendaknya dicadangkan Solskjaer bila dia mau mencapai kemenangan di laga ini.
Siapa saja pemain- pemain inti MU yang wajib diparkir Solskjaer di laga ini? Ikuti sepenuhnya di dasar ini.
Victor Lindelof
Pemain awal yang wajib diparkir Solskjaer di laga ini merupakan Victor Lindelof.
Bek Timnas Swedia itu dapat dikatakan salah satu pemain terburuk MU dalam sebagian laga terakhir. Dia kesusahan buat tampak dominan di lini pertahanan Setan Merah.
Dengan kembalinya Varane, Solskjaer hendaknya mengistirahatkan Lindelof serta memasang bek Timnas Prancis itu selaku tandem Harry Maguire di jantung pertahanan MU.
Scott McTominay
Pemain kedua yang wajib dicadangkan Solskjaer melawan Tottenham nanti merupakan Scott McTominay.
McTominay pula dapat dikatakan tampak kurang baik belum lama ini. Dia sering meninggalkan posnya selaku gelandang bertahan sehingga MU senantiasa keteteran kala terserang serbuan balik lawan.
Dengan absennya Paul Pogba, MU perlu pemain yang dapat mengendalikan aliran bola. Dengan kebutuhan ini, Donny van de Beek lebih sesuai dimainkan dibanding McTominay.
Fred
Menyusul McTominay, Solskjaer pula wajib memikirkan buat mencadangkan Fred di laga ini.
Performa gelandang asal Brasil ini sesungguhnya tidak seburuk McTominay. Tetapi performanya relatif angin- anginan.
Mengalami lini serbu Tottenham yang lumayan beresiko, MU perlu gelandang bertahan yang lebih solid. Buat itu Nemanja Matic dapat dipasang selaku tandem Donny van de Beek di lini tengah MU.
Bruno Fernandes
Ini bisa jadi terdengar kontroversial, tetapi Solskjaer betul- betul wajib memikirkan mengistirahatkan Bruno Fernandes di laga ini.
Kita tidak dapat menampik kalau 2 masa terakhir, Fernandes merupakan pemain yang krusial buat MU. Dia membuat banyak sekali berhasil serta assist untuk Setan Merah.
Tetapi kenapa Solskjaer wajib mencadangkannya? Ini nampak jelas dari performanya dalam satu bulan terakhir. Jangankan membuat berhasil ataupun assist, si playmaker sangat gampang kehabisan bola serta tidak sabaran di depan gawang.
Solskjaer mempunyai opsi alternatif playmaker yang baik pada diri Jesse Lingard. Didikan perguruan MU itu sering meyakinkan dia dapat jadi pembeda dikala masuk selaku pemain pengganti. Jadi mengapa tidak memberikannya peluang kala Fernandes dikala ini lagi memble?
Mason Greenwood
Demi kelangsungan masa depannya, Solskjaer betul- betul wajib memikirkan mencadangkan Mason Greenwood di laga melawan Tottenham ini.
Greenwood merupakan penyerang muda terbaik MU dikala ini. Dia apalagi menyandang top skor MU di ajang EPL dengan jumlah 4 berhasil, setara dengan Bruno Fernandes.
Tetapi dapat dilihat pemuda berumur 19 tahun itu lagi di fase yang egois. Di mana dia sangat memaksakan diri dikala di kotak penalti serta ogah berbagi bola. Kabarnya, Ronaldo hingga tidak bahagia memandang keegoisan Greenwood ini.
Bila memandang suasana ini, Solskjaer dapat memikirkan memainkan Jadon Sancho di sisi kanan serbuan MU. Sebab si winger sepanjang ini masih tidak sering diberi peluang bermain di sisi kanan Setan Merah, sementara itu performanya telah mulai menanjak belum lama ini.
Kedatangan Sancho pula dapat mengoptimalkan kedudukan Cristiano Ronaldo, di mana dia dapat membagikan umpan- umpan terukur supaya Ronaldo dapat lebih tajam di kotak penalti.
