Christian Pulisic jadi salah satu pemain yang dipanggil membela Timnas Amerika Serikat di sela waktu internasional kali ini. Keputusan ini nampak membuat takut Thomas Tuchel.
Betapa tidak, Pulisic baru pulih dari luka pergelangan kaki yang memaksanya absen lumayan lama. Ia apalagi belum betul- betul bermain penuh bersama Chelsea.
Karena itu, keputusan Amerika Serikat memanggil Pulisic sedikit mengusik Tuchel. Pelatih Jerman itu takut Pulisic dapat kembali dihantam luka.
Gunakan ide sehat
Kekhawatiran Tuchel dikira kelewatan oleh pelatih Amerika Serikat, Gregg Behalter. Ia menegaskan kalau Tuchel tidak butuh takut. Mereka tidak bisa jadi memaksakan Pulisic.
" Rasanya sedikit aneh mendengar pendapat itu tiba dari Tuchel, karena kami memakai ide sehat," ucap Berhalter
" Christian baru kembali berlatih sepanjang 3 hari saat sebelum pertandingan ini."
" Ia berlatih saat sebelum pertandingan kontra Malmo, kemudian bisa jadi berlatih lagi saat sebelum laga selanjutnya kontra Burnley."
Tidak bisa jadi jadi starter
Memandang Pulisic baru pulilh serta belum betul- betul optimal, Berhalter menegaskan kalau ia tidak hendak langsung memainkan winger muda itu, terlebih jadi starter.
" Jadi ia baru berlatih sepanjang 4 hari serta ide sehat lumayan berikan ketahui kami tidak dapat berikan peluang starter buat pemain yang baru berlatih 4 hari serta sudah menepi sekian lama," lanjut Berhalter.
" Aku menguasai kekhawatiran Tuchel. Gagasan kami merupakan memainkan ia sepanjang 180 menit saja dalam sela waktu internasional kali ini," pungkasnya.
