Antonio Conte membagikan peringatan pada Timnas Italia kalau mereka mereka wajib berjaga- jaga dikala bertemu Belgia sebab mereka mempunyai penyerang terbaik di dunia dikala ini ialah Romelu Lukaku.
Lukaku pernah hadapi masa- masa susah dalam karirnya, spesialnya dikala di Inggris. Hendak namun dia setelah itu tampak gacor begitu pindah di Italia bersama Inter Milan.
Lukaku jadi predator yang susah dihentikan. Karena tidak hanya mempunyai insting berhasil yang jempolan, dia pula mempunyai kekuatan raga yang luar biasa.
Lukaku saat ini jadi andalan lini serbu Belgia di Euro 2020. Penampilannya lumayan oke dengan raihan 3 berhasil sepanjang ini.
Pujian Conte buat Lukaku
Antonio Conte ialah wujud yang membuat Romelu Lukaku jadi lebih ganas di Inter Milan. Dia berkata Lukaku saat ini ini telah jauh lebih tumbuh dibanding sebagian tahun yang kemudian.
Dia apalagi tidak ragu melabelinya selaku penyerang terbaik di dunia saat ini ini. Jadi Italia wajib berjaga- jaga dikala mereka bersua dengannya.
“ Dikala ini, dia merupakan salah satu striker terbaik di dunia. Dia telah mempunyai keahlian raga serta teknis yang berarti, namun dalam 2 tahun ini kami sudah buatnya terus menjadi tumbuh," serunya pada LEquipe, via Football Italia.
“ Kehadirannya dalam pertandingan, kerja regu, serta kejelasannya di depan gawang[telah meningkat]," sambung Conte.
Italia ketahui Metode Jinakkan Lukaku
Bek Italia Francesco Acerbi berkata dirinya tidak khawatir berhadapan dengan Romelu Lukaku kala Azzurri bersua Belgia nanti. Alasannya dia serta rekan- rekannya telah mengantongi metode buat dapat mematikan ancaman dari Lukaku.
“ Kamu menghentikan Lukaku dengan bertahan selaku regu, begitulah metode Kamu menghentikan orang,” kata Acerbi kepada web formal UEFA.
“ Dia merupakan striker yang fantastis, dia membuat perbandingan di Serie A, dia membuat perbandingan di regu Belgia yang mempunyai Kevin De Bruyne, Eden Hazard serta banyak talenta luar biasa yang lain," tuturnya.
3 berhasil Romelu Lukaku buat Belgia sepanjang di Euro 2020 dicetak ke 2 gawang regu yang berbeda. 2 berhasil ke gawang Rusia serta satu berhasil lagi ke gawang Finlandia.