Kamis, 01 Juli 2021

Prancis Bangkit Kemudian Terpuruk, Di Tengah- tengahnya Terdapat Paul Pogba

0

Paul Pogba lagi jadi sorotan belum lama ini. Banyak pihak yang mengklaim jika gelandang Manchester United tersebut merupakan biang kerok tersingkirnya Timnas Prancis dari ajang Euro 2020.

Semacam yang dikenal, ekspedisi Prancis dalam ajang Euro 2020 terhenti di babak 16 besar. Mereka ditentukan tersingkir sehabis tumbang di tangan Swiss melalui drama adu penalti dengan skor 4- 5.

Pertandingan bersinambung hingga babak adu penalti sebab kedua negeri bermain imbang 3- 3 hingga akhir perpanjangan waktu. Serta saat sebelum itu terjalin, Prancis sesungguhnya pernah terletak dalam suasana unggul dengan skor yang lumayan meyakinkan.

Les Blues pernah unggul 3- 1 sampai di pertengahan babak kedua. Aroma kemenangan mereka tercium pekat hingga berhasil dari Haris Seferovic serta Mario Gavranovic membuat rencana acara Prancis buyar begitu saja.


Insiden yang Membuat Prancis Kolaps

Terdapat banyak laporan mengejutkan soal apa yang terjalin sepanjang game berlangsung. Salah satunya merupakan permasalahan yang terjalin antar pemain Prancis kala Swiss sukses mencetak berhasil kedua pada menit ke- 81.

Banyak yang meyakini jika Pogba merupakan pusat kasus di lapangan. Analisa mantan pemain Timnas Prancis, Emmanuel Petit, seluruhnya berawal kala Pogba kehabisan bola saat sebelum berhasil kedua Swiss terjalin.

" Kami cuma bermain apik sepanjang 20 menit sehabis[penjaga gawang Prancis, Hugo] Lloris menghentikan penalti. Setelahnya, kami nampak percaya serta semacam regu yang bagus," ucapnya kepada PaddyPower.

" Tetapi setelah itu terdapat satu insiden- Pogba kehabisan bola yang menimbulkan berhasil kedua Swiss- dan Prancis kolaps. Kami kehabisan seluruhnya. Konsentrasi, semangat regu, hasrat- yang terburuk, kami mulai bertengkar di lapangan," lanjutnya.


Pemain Silih Menyalahkan

Bagi laporan LEquipe, Pogba serta Rabiot dikenal silih bertengkar di lapangan. Rabiot dikenal tidak bahagia dengan donasi Pogba pada pertahanan. Begitu pula dengan pemain Bayern Munchen, Benjamin Pavard.

" Terdapat pertengkaran besar antara Rabiot serta Pogba sehabis berhasil kedua Swiss serta dari sana kami jadi tidak memiliki kendali, tidak mempunyai keyakinan diri. Kami nampak biasa- ini susah buat dipaparkan," kata Petit lagi.

" Apalagi terdapat pertengkaran di bangku pemirsa antara keluarga Rabiot, Mbappe serta Pogba sehabis berhasil kedua- ibunda Rabiot mengatakan kepala besar Mbappe sudah mengganggu regu."

" Setelah itu penalti Mbappe sukses dihentikan dalam drama adu penalti. Kami nampak jauh berbeda dari regu pemenang Piala Dunia[pada tahun 2018 lalu]," tutup Petit.

Author Image

About Idolacash
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

Tidak ada komentar:

Posting Komentar