Jumat, 31 Desember 2021

Raul Fernandez: Aku serta Fabio Quartararo Dikira Edan ke MotoGP Tanpa Gelar

0

Pembalap Tech 3 KTM Factory Racing, Raul Fernandez, mengeluhkan kritik yang tiba padanya sebab naik ke MotoGP 2022 tanpa mengusung gelar dunia apa juga dari kelas yang lebih ringan. Melalui Motorsport Total, Kamis( 23/ 12/ 2021), Fernandez meyakini dirinya telah lumayan meyakinkan keahlian di Moto3 serta Moto2.

Fernandez memanglah ialah salah satu bintang muda kebanggaan Spanyol. Pada 2016, dia menduduki peringkat ketiga baik di Moto3 Junior World Championship ataupun Red Bull Rookies Cup. Pada 2018, dia juga jadi juara di Moto3 Junior World Championship serta bisa kans pindah ke Grand Prix, membela Aspar Team di Moto3 2019.

Walaupun cuma duduk di peringkat 21 pada masa debutnya, Fernandez menggebrak pada 2020 kala pindah ke Red Bull KTM Ajo. Dia mencapai 4 podium, 2 kemenangan, 6 pole, dan duduk di peringkat keempat, cuma 15 poin di balik si juara dunia, Albert Arenas. Prestasi ini juga membuat KTM Ajo tertarik menaikkannya ke kelas Moto2.


Pula Pernah Dikira Edan Naik ke Moto2 2021

Di kelas Moto2, Fernandez secara luar biasa tidak perlu waktu lama buat menyesuaikan diri dengan suasana baru. Berstatus debutan, dia mengoleksi 12 podium, 8 kemenangan, 7 pole, dan duduk selaku runner up. Dia cuma tertinggal 4 poin dari si juara dunia yang pula tandemnya, Remy Gardner.

Memandang ini, KTM tertarik menaikkannya ke MotoGP 2022 bareng Tech 3. Tetapi, dia malah banjir kritik, dikira sangat dini naik ke kelas para raja. Alasannya, Fernandez baru 3 masa berlaga di Grand Prix serta belum sempat jadi juara dunia. Dia juga sebal sebab apa yang terjalin padanya di Moto3 2020 terulang lagi.

" Setahun kemudian, sebagian orang bilang aku edan sebab memutuskan naik ke Moto2. Saat ini, Kamu dapat amati hasilnya. Pada 2020, aku cuma 15 poin di balik juara Moto3. Pada 2021, aku cuma 4 poin di balik juara Moto2. Aku teruji dapat tidak berubah- ubah melaju kilat," ungkap rider berumur 21 tahun ini.


Fabio Quartararo Saat ini Malah Dielu- elukan

Fernandez pula melaporkan perihal seragam dirasakan Fabio Quartararo. Dikala naik ke MotoGP 2019, rider Prancis itu belum sempat jadi juara, apalagi tidak tidak berubah- ubah mencapai podium serta kemenangan di Moto3 serta Moto2 walaupun 2 kali menjuarai FIM CEV Moto3. Saat ini, El Diablo malah dielu- elukan sebab berhasil menjuarai MotoGP 2021.

Memandang Quartararo, Fernandez juga percaya sepatutnya langkahnya naik kelas tidak butuh dipertanyakan." Kamu amati saja Fabio, yang melewati banyak jenis berbeda tanpa sempat mencapai gelar. Orang bilang ia edan bisa promosi ke MotoGP. Saat ini, dia malah jadi juara dunia serta seluruh orang bertepuk tangan untuknya," tuturnya.

" Kesimpulannya, Kamu wajib ambil keputusan bersumber pada perasaan sendiri. Seluruh orang yang terdapat di sekitar aku, regu aku, KTM, serta aku juga memutuskan kami wajib naik kelas, sebab kami merasa ini keputusan yang pas buat karier serta masa depan aku," pungkas rider yang hendak kembali bertandem dengan Gardner di MotoGP 2022 ini.

Author Image

About Idolacash
Soratemplates is a blogger resources site is a provider of high quality blogger template with premium looking layout and robust design

Tidak ada komentar:

Posting Komentar