Beberapa pelatih terus berhubungan dengan Manchester United. Belum lama, nama Erik Ten Hag yang saat ini menukangi Ajax Amsterdam masuk ke dalam kandidat pengganti Ole Gunnar Solskjaer.
Manchester United sendiri dikabarkan masih mau bertahan dengan Solskjaer. Tetapi jika hasil kurang baik terus didapatkan, bukan tidak bisa jadi manajemen klub menghasilkan pesan pemecatan untuknya dalam waktu dekat.
Bursa pengganti Solskjaer terus menjadi menguncup. Antonio Conte yang digadang- gadang selaku kandidat terkuat malah bergeser ke Tottenham. Sedangkan eks pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, belum tertarik memegang klub lagi.
Pelatih Leicester City, Brendan Rodgers, pula disebut- sebut selaku salah satu kandidat terkuat. Tetapi laki- laki berusia 48 tahun tersebut baru- baru ini dikabarkan enggan cabut dari King Power Stadium dikala masa tengah berjalan.
Asumsi Rio Ferdinand
Saat ini Manchester United berhubungan dengan pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag. Nama Ten Hag telah mencuri banyak atensi semenjak tahun 2019 kemudian usai bawa klub raksasa Belanda tersebut ke babak semifinal Liga Champions.
Berita ini menarik atensi legenda Manchester United, Rio Ferdinand, buat berdialog. Kendati mengaku tidak begitu memahami Ten Hag, dia yakin kalau pengalaman menukangi Ajax dapat jadi modal yang bagus buat menempuh karier di Old Trafford.
" Aku tidak memahami Ten Hag secara personal tetapi ia sudah melaksanakan pekerjaan yang fantastis di Ajax. Ayo mengingat kalau Ajax tidaklah klub kecil," ucap Ferdinand dalam kanal Youtube FIVE.
" Mereka merupakan klub besar, klub terbanyak di Belanda. Ya, memanglah berbeda, tetapi senantiasa saja ia bekerja di klub yang besar serta ekspektasi buat menang senantiasa terdapat," lanjutnya.
Siap Mengalami Tekanan
Tingkat kompetisi di Belanda serta Inggris memanglah jauh berbeda. Tetapi dengan pengalaman menanggulangi tuntutan buat menang, Ferdinand yakin Ten Hag hendak baik- baik saja sepanjang di Old Trafford.
" Itu suatu yang senantiasa terdapat di situ tiap hari, serta hendak senantiasa terdapat di situ bila ia tiba ke Manchester United," Rio Ferdinand meningkatkan.
" Siapapun yang tiba, mereka wajib dapat berurusan dengan orang- orang. Seperti itu seninya pelatih yang fantastis. Kamu jelas wajib pas secara taktik, tetapi memotivasi orang- orang tiap hari buat membuat perihal baik memiliki andil besar dalam itu."
