Sepanjang ini penikmat sepak bola di segala dunia cuma menyepakati 2 nama selaku pemain terbaik dikala ini: Cristiano Ronaldo serta Lionel Messi. Tetapi tidak dengan Cafu yang merasa Neymar lebih baik dari keduanya.
Ronaldo serta Messi sukses menarik atensi semenjak masih muda. Mereka mempersembahkan sederet trofi buat tiap- tiap klubnya, Manchester United serta Barcelona. Tidak heran jika keduanya dicap selaku pemain terbaik dunia.
Dominasi Ballon dOr menguatkan alibi kenapa publik wajib setuju jika Ronaldo serta Messi merupakan yang terbaik dikala ini. Bayangkan, keduanya senantiasa bergantian jadi peraih Ballon dOr sepanjang 10 tahun hingga Cedera Modric merebutnya di tahun 2018.
Neymar sendiri hanya dapat masuk ke dalam nominasi sebagian kali. Tetapi prestasi terbaiknya hanya menduduki posisi ketiga. Itupun cuma terjalin di 2 tahun dominasi Ronaldo serta Messi, ialah 2015 serta 2017.
Neymar Lebih Baik, Tetapi...
Neymar senantiasa terletak di dasar bayang- bayang Ronaldo serta Messi. Tetapi buat Cafu, kompatriotnya tersebut saat ini terletak di atas keduanya dari segi metode. Tetapi kekurangannya yakni Mengenai tanggung jawab jadi seseorang pemimpin.
" Neymar secara metode lebh baik dari Messi, lebih baik dari Cristiano Ronaldo, tetapi ia wajib memikul tanggung jawab seseorang pemimpin," kata Cafu dalam wawancara bersama Marca.
Oleh karenanya, Cafu menyangka Neymar wajib berani buat mengambil tanggung jawab selaku kapten. Dia belum sempat melaksanakan ini sepanjang menguatkan klubnya dikala ini, PSG, serta Timnas Brasil.
" Seorang wajib mendedikasikan dirinya kepada sepak bola 100 persen, aku tidak lebih baik dari Neymar, tetapi aku lebih baik dari bek kanan yang lain sebab aku mendedikasikan diri pada itu. Ia[Neymar] wajib jadi kapten," lanjutnya.
Tentang Dani Alves
Memanglah tidak dapat dimungkiri jika Cafu merupakan salah satu bek kanan terbaik selama masa. Brasil lumayan beruntung sebab tidak sempat kehilangan stok pemain bermutu di posisi tersebut.
Usai pensiun dari dunia sepak bola pada tahun 2008, pos bek kanan diberikan kepada Dani Alves. Aksinya membuat fans Brasil dapat lega melupakan wujud Cafu sebab Dani Alves sanggup bermain bertahan serta melanda sama baiknya.
Alves apalagi masih dapat bermain kendati umurnya telah jauh dari kata muda, 38 tahun. Baru- baru ini, dia formal bergabung dengan Barcelona serta siap bermain mulai Januari 2022 nanti. Berita tersebut nyatanya menarik atensi Cafu.
" Dani Alves lebih baik dari aku serta hendak membagikan banyak perihal buat Barcelona dengan pengalamannya. Terlepas dari umurnya, ia terletak dalam keadaan raga yang sempurna. Ia hendak jadi pembelian bagus buat Barcelona."
