Juventus hendak main tandang melawan juara bertahan Inter Milan pada minggu ke- 9 Liga Italia ataupun Serie A 2021/ 22, Senin( 25/ 10/ 2021). Untuk Juventus, duel kontra si rival di Stadio Giuseppe Meazza/ San Siro ini merupakan suatu tes.
Masa kemudian, bersama pelatih Andrea Pirlo, dominasi Juventus di Serie A kesimpulannya patah. Juventus kandas jadi juara 10 masa beruntun di Italia.
Dominasi Juventus itu dipatahkan oleh Inter, yang hingga masa kemudian masih dilatih Antonio Conte.
Masa ini, Inter serta Juventus bersama sudah berubah pelatih. Inter saat ini dilatih Simone Inzaghi, sebaliknya Juventus mengangkut kembali Massimiliano Allegri.
Bagi Allegri, Inter masa ini masih senantiasa ialah salah satu kandidat peraih Scudetto Serie A. Tetapi, Allegri mengisyaratkan kalau Juventus pula sama. Oleh sebab itu, Derby dItalia nanti juga dianggapnya selaku suatu tes melawan sesama regu kokoh.
2 Regu Kuat
" Ini hendak jadi suatu malam yang indah, paling utama sebab laga nanti hendak disaksikan langsung oleh dekat 60 ribu pemirsa, serta seluruhnya memiliki harapan besar," kata Allegri dalam konferensi pers pralaga, semacam dilansir Football Italia.
" Ini hendak jadi suatu pertandingan hebat antara 2 regu kokoh."
" Bagi aku, Inter masih kesukaan buat mencapai Scudetto. Ini merupakan tes berarti melawan regu yang kokoh," imbuhnya.
Bukan Laga Penentu Scudetto
Tetapi, Allegri menegaskan kalau laga berarti ini takkan jadi laga yang memastikan Scudetto.
" Bagi aku, tidak," ucapnya.
" Ini dapat memperpanjang rentetan kemenangan kami. Tetapi, jika memandang klasemen, laga melawan Roma( Juventus menang 1- 0 minggu tadinya) malah lebih memastikan."
" Kami tidak boleh berpikir kalau kami hendak juara ataupun tidak cuma melalui satu pertandingan," tegas pelatih Juventus itu.
