AC Milan mengalahkan 9 pemain Bologna pada minggu ke- 9 Liga Italia ataupun Serie A 2021/ 22, Pekan( 24/ 10/ 2021). Rossoneri menang dengan skor 4- 2.
Milan unggul melalui Rafael Leao di menit 16, setelah itu Bologna kehabisan Adama Soumaoro yang dikartu merah langsung di menit 20, serta Milan menggandakan keunggulan lewat Davide Calabria di menit 35. Bologna pernah membalas melalui bunuh diri Zlatan Ibrahimovic menit 49 serta berhasil Musa Barrow menit 52, tetapi setelah itu kehabisan Roberto Soriano yang pula dikartu merah merah langsung di menit 58. Milan kesimpulannya menaikkan 2 berhasil melalui Ismael Bennacer menit 84 serta Zlatan Ibrahimovic menit 90.
Terdapat sebagian poin menarik dari kemenangan Milan ini. Berikut ulasannya.
Donasi Rafael Leao
Dengan membobol gawang Bologna berkat assist Ibrahimovic, berarti Rafael Leao sudah mencetak 4 berhasil dalam 9 penampilan buat Milan di Serie A masa ini. Ia merupakan top skor sedangkan Rossoneri di kompetisi ini.
Tidak hanya 4 berhasil, Leao pula sudah menyumbang satu assist. Donasi gol+assist Leao lebih besar dibanding rekan- rekannya yang lain.
Ibrahimovic: Assist, Bunuh Diri, Gol
Zlatan Ibrahimovic borongan di laga ini. Ia merancang assist berbentuk operan terobosan buat berhasil awal Milan oleh Leao.
Sehabis itu, bunuh diri Ibrahimovic membuat Bologna dapat menipiskan selisih skor jadi 1- 2 di dini babak kedua.
Ini tidak bakal lengkap jika Ibrahimovic tidak mencetak berhasil. Seperti itu yang dikerjakannya. Sehabis assist, setelah itu bunuh diri, ia mencetak berhasil keempat Milan di pengujung laga buat mengakhiri perlawanan Bologna.
Ismael Bennacer Man of the Match
Ismale Bennacer menunjukkan game bertenaga di lini tengah Milan. Keahlian defensif gelandang bertahan Aljazair itu pula membuat barisan pertahanan Milan lumayan terlindungi.
Bennacer lebih kerap naik dibanding umumnya. Dari sana, ia mencetak berhasil krusial melalui suatu tendangan voli jarak jauh buat berikan Milan keunggulan 3- 2.
Dari assist Bennacer pula, Ibrahimovic menegaskan kemenangan Milan dengan golnya di menit- menit akhir. Ia pantas dijadikan Man of the Match.
Milan Masih Perkasa di Serie A
Milan memanglah terpuruk di Liga Champions masa ini. Milan kalah 3 kali dalam 3 pertandingan yang sudah mereka mainkan. Tetapi, pasukan Stefao Pioli masih perkasa di Serie A.
Milan belum terkalahkan di Serie A masa ini( M8 S1 K0). Milan juga saat ini mengetuai klasemen sedangkan, paling tidak hingga Napoli memainkan pertandingan mereka.
Ulangan Masa 1954/ 55
Milan menang 8 kali serta seri sekali dalam 9 pertandingan yang telah mereka mainkan di Serie A masa ini. Selama sejarah, ini baru sempat 2 kali terjalin.
Bagi Opta, saat sebelum ini, Milan sempat sekali memenangi 8 dari 9 pertandingan pertamanya di sesuatu masa Serie A. Itu mereka jalani pada masa 1954/ 55 silam.
Masa itu, Milan finis selaku juara. Gimana dengan masa ini?
