Florentino Perez mencium aroma kebohongan yang tertuang dalam pesan Zinedine Zidane kepada klub pimpinannya, Real Madrid. Dia meyakini jika pesan tersebut tidak ditulis oleh si mantan pelatih.
Zidane memutuskan mundur begitu segala rangkaian masa 2020/ 21 buat Real Madrid berakhir. Keputusan mundur kali ini tidak seheboh kala Zidane meninggalkan Santiago Bernabeu pada tahun 2018 kemudian.
Bisa jadi, momen mundurnya Zidane tidak berkesan semacam di tahun 2018. Kala itu Zidane cabut sebagian hari sehabis Real Madrid menjuarai Liga Champions. Tahun ini, Zidane hengkang tanpa mempersembahkan trofi apapun.
Sebagian hari setelahnya, publik terbuat marak dengan pesan yang diperuntukan Zidane kepada pihak klub. Dia menulis jika Los Merengues tidak lagi memberinya keyakinan yang diperlukan semacam sebagian tahun kemudian.
Bukan Tulisan Zidane
Keputusan Zidane mundur tidak mengejutkan Perez. Dia ketahui jika laki- laki asal Prancis itu letih dengan seluruh tekanan yang diterima sepanjang menukangi Real Madrid. Itu buatnya percaya jika pesan yang tersebar bukan bikinan Zidane.
" Memahami Zidane, aku tidak kaget kala ia berangkat. Ini merupakan tahun yang sangat berat. Aku menghabiskan sejauh sore buat meyakinkan ia supaya tidak berangkat," buka Perez kepada El Transistor.
" Aku bersumpah kalau aku tidak membaca pesan Zidane. Pesan itu tidak ditulis olehnya. Itu bukan Zidane... aku sangat memahami ia. Zidane berangkat sebab letih, bukan disebabkan aku melainkan sebab media, pers...," lanjutnya.
Soal Ancelotti
Real Madrid pernah berhubungan dengan beberapa pelatih- pelatih ternama yang dirasa sesuai jadi suksesor Zidane. Tetapi pada kesimpulannya, raksasa La Liga tersebut menjatuhkan opsi kepada Carlo Ancelotti.
" Kami puas dengan Ancelotti, bersama[pelatih kebugaran Antonio] Pintus serta dengan masa baru ini. Kami memikirkan ia semenjak dini," kata Perez lagi.
" Kami berpikir jika ia merupakan pemecahan yang bagus serta tibalah ia di mari. Aku tidak berdialog dengan[Mauricio] Pochettino,[Massimiliano] Allegri maupun[Antonio] Conte."
Madrid pula pernah dilaporkan hendak mempromosikan Raul Gonzalez dari skuat Castilla." Kami perlu pengalaman serta Raul lagi mendapatkannya bersamaan berjalannya tahun. Raul memiliki seluruh mutu buat jadi pelatih Real Madrid di masa depan," pungkasnya.
