Roberto Mancini tidak mau besar kepala menyusul kesuksesan timnas Italia lolos ke babak 16 Besar Euro 2020. Mancini memandang masih terdapat banyak regu unggulan lain walaupun Italia pula senantiasa optimis dapat bersaing.
Italia jadi regu awal yang lolos babak 16 Besar Euro 2020. Gli Azzurri lolos usai mencapai 2 kemenangan di Tim A. Italia menang atas Turki serta Swiss, keduanya dengan skor yang identik ialah 3- 0.
Saat ini, Italia terletak di puncak klasemen Tim A dengan 6 poin. Italia hendak bertemu Wales pada matchday ketiga. Laga ini cuma hendak memastikan di posisi berapa Italia mengakhiri fase tim, puncak klasemen ataupun runner- up.
Masih Terdapat Portugal serta Prancis
Italia saat ini mulai disebut- sebut selaku unggulan di Euro 2020. Terlebih, dengan 10 kemenangan beruntun serta tidak kebobolan, Italia dinilai dapat melaju jauh di Euro 2020. Tetapi, Mancini memandang terdapat banyak regu kokoh yang lain.
" Di Euro 2020, terdapat Prancis, Portugal, serta Belgia. salah satunya merupakan juara dunia, yang lain merupakan juara Eropa, serta yang yang lain merupakan regu peringkat no satu di dunia," kata Mancini dilansir dari BBC.
Mancini memandang 3 negeri itu memiliki skuad yang solid. Mereka dibentuk semenjak lama. Sebaliknya, Mancini baru mengawali proyek di timnas Italia usai momen kurang baik kegagalan lolos Piala Dunia 2018 kemudian.
" Mereka merupakan regu yang sudah dibentuk sepanjang sebagian tahun serta normal saja mereka lebih jauh dari kami, namun seluruhnya dapat terjalin dalam sepak bola, Kamu tidak boleh menerima begitu saja," tegas Mancini.
Kredit buat Pemain
Mancini menemukan banyak pujian atas laju positif Italia di Euro 2020. Tetapi, pelatih yang sempat bekerja buat Lazio serta Inter Milan itu melontarkan pujian kepada anak asuhnya yang dinilai telah bekerja keras.
" Aku beruntung sebab aku mempunyai sebagian pemain yang sangat bagus serta sangat menggemari game ini. Mereka bahagia terletak di luar situ serta suka mengambil resiko," kata Mancini.
" Para pemain merupakan orang- orang yang pantas memperoleh pujian. Aku berupaya menarangkan proses pemikiran aku serta masih terdapat jalur panjang yang wajib dilalui," tutup Mancini.
