Tidak seluruh pesepakbola dapat menerima kritikan dengan tangan terbuka. Tetapi gelandang Timnas Inggris serta pula Liverpool, Jordan Henderson, ketahui persis gimana metode mengatasinya.
Henderson memperoleh kritikan dari legenda Manchester United, Roy Keane, kala menempuh laga uji coba melawan Rumania sebagian hari kemudian. Memanglah, kontribusinya dalam pertandingan tersebut sangat sedikit.
Laki- laki berumur 30 tahun itu apalagi melupakan peluang mencetak berhasil yang telah terdapat di depan mata. Tepatnya pada menit ke- 78, di mana eksekusi penalti yang dikerjakannya sukses dihalau kiper Rumania, Florin Nita.
Selepas pertandingan berakhir, Roy Keane langsung meluapkan kritikannya kepada Henderson. Dia mempertanyakan kedatangan serta guna si gelandang dengan mengatakan" Apa yang dapat ia jalani? Sulap?"
Reaksi Berkelas Henderson
Pendapat pedas tersebut warnanya hingga ke kuping Henderson langsung. Tetapi Henderson tidak gentar dikala mencermatinya. Dia apalagi ketahui gimana metode membagikan perkata yang berkelas buat menanggapi kritikan itu.
" Supaya adil kepada Roy, ia dapat berkata apapun yang ia mau soal aku. Ia berikan kami debut serta aku takkan terletak di mari tanpa ia," ucap Henderson semacam yang dilansir dari Express Sport.
" Ia boleh saja berkata apapun yang di idamkan soal aku. Jika aku sendiri mendengar kata- katanya lumayan lucu, jujur saja," lanjutnya.
Ketahui Lebih Banyak
Bagaimanapun pula, Roy Keane tidak terletak di sisi lapangan kala pertandingan tersebut terjalin. Henderson merumuskan jika laki- laki berkebangsaan Irlandia tersebut tidak mempunyai data selengkap dirinya maupun si pelatih.
" Jadi, ya, dengarkan, kami ketahui lebih banyak perinci[soal pertandingan tersebut]. Aku ketahui detailnya lebih banyak serta begitu pula dengan pelatih, yang di mana Roy bisa jadi tidak mengetahuinya," kata Henderson lagi.
" Tetapi dari segi perihal semacam itu, seluruhnya hendak mempunyai opininya tiap- tiap, seluruh orang hendak berpikir kalau mereka lebih ketahui dibanding yang lain."
" Tetapi buat aku, seluruh fokus aku dalam sebagian bulan terakhir merupakan bekerja sebisa bisa jadi buat dapat menempati posisi di mana aku sanggup berkontribusi dalam turnamen ini, serta aku sangat bersyukur dapat terletak di posisi itu saat ini," pungkasnya.