Inter Milan membantah rumor bintangnya, Christian Eriksen positif Covid- 19 usai pernah kolaps kala menguatkan Denmark di laga perdana Euro 2020, Sabtu( 12/ 6/ 2021).
Mengalami Finlandia di Parken Stadium, Copenhagen, Minggu( 12/ 6/ 2021), Eriksen jatuh tidak sadarkan diri di akhir babak awal. Pertandingan juga kesimpulannya dihentikan.
Eriksen juga langsung dilarikan ke rumah sakit buat memperoleh perawatan intensif. Syukurlah, pemain 29 tahun itu kesimpulannya dapat lewat masa kritis serta telah terletak dalam keadaan yang normal.
Pengakuan Marotta
Inter melalui si petinggi, Giuseppe Marotta sendiri mengaku telah dihubungi oleh Eriksen, juga demikian pula dengan pemain yang lain di skuad La Beneamata.
“ Para pemain sangat dekat serta kami seluruh lekas berbicara satu sama lain sehabis memandang gambar- gambar itu,” ucap Marotta kepada Rai Sport.
" Kami tidak mau jadi invasif serta berupaya menghormati pemulihannya begitu kami diyakinkan," imbuhnya.
“ Aku cuma dapat berkata kalau 10 menit yang kemudian Eriksen sendiri mengirim pesan di percakapan internal kami serta ini menegaskan jalinan di antara para pemain.” tandasnya.
Bantahan Marotta
Lebih lanjut, Marotta pula membantah dengan keras soal rumor Eriksen positif terpapar Covid- 19 yang jadi pemicu kenapa dia ambruk tidak sadarkan diri di lapangan.
“ Ia tidak mempunyai Covid serta pula tidak divaksinasi. Dikala ini, Eriksen terletak di dasar tutorial staf kedokteran Denmark," tegas Marotta.
" Memanglah benar mereka merilis data, namun aku bisa berkata kalau staf kedokteran Inter sudah melaksanakan kontak dengan mereka semenjak dini." tukasnya.
