Inggris telah sangat siap bila wajib berjuang hingga babak adu penalti buat mengalahkan Jerman. Kedua regu top ini hendak berjumpa di babak 16 besar Euro 2020, Selasa( 29/ 6/ 2021).
Di atas kertas, Inggris serta Jerman memiliki kekuatan balance. Mereka memiliki komposisi skuad yang mirip dengan campuran pemain senior- junior.
Sebab itu, pertandingan nanti sangat bisa jadi berjalan alot serta balance. Dapat saja kedua regu wajib menempuh laga sampai 120 menit serta kesimpulannya hingga ke adu penalti.
Untungnya, Inggris telah mempersiapkan segalanya buat adu penalti. Apa artinya?
Dibahas semenjak pertemuan pertama
Gelandang Inggris, Kalvin Phillips, menegaskan kalau rekan- rekannya telah mempersiapkan diri mengalami babak adu penalti semenjak pertemuan regu awal. Si pelatih, Gareth Southgate, memiliki pengalaman getir soal adu penalti.
" Itu[diskusi soal penalti] telah dibahas di pertemuan awal kami kala kami berkumpul di Middlesbrough," kata Phillips di talkSPORT.
" Ia[Southgate] menampilkan apa yang mau ia jalani di kamp latihan serta gimana kami mau melaju dalam turnamen."
" Ia mengatakan kalau nyaris tiap regu yang jadi juara tentu wajib lewat sesuatu sesi dalam turnamen kala mereka wajib bertanding hingga adu penalti," imbuhnya.
Kegagalan Southgate
Puluhan tahun kemudian, Soutgate sempat membuat fans Inggris kecewa sebab penaltinya kandas di laga kontra Jerman di semifinal Piala Europa 1996. Saat ini mereka mengalami lawan yang sama, pengalaman Southgate hendak sangat berharga.
" Ia menampilkan potongan video penaltinya serta tim- tim lain, pula penalti kami di Piala Dunia. Pasti saja ia bercanda soal kegagalannya saat ini, tetapi ia merupakan manajer yang menerima tugas menendang penalti dengan bangga," sambung Phillips.
" Ia telah lumayan banyak bicara soal kegagalan penalti serta bagus untuk kami dapat mendengar pengalaman yang telah ia lalui."
" Mudah- mudahan, bila kami wajib lewat adu penalti, kami dapat menyelesaikannya dengan lebih baik," tandasnya.